Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan Kanada, Amerika Serikat, dan Harga Minyak Dunia

Setelah mengetahui gambaran umum analisis Intermarket. Saya akan membahas contoh sederhana intermarket yang tentu sering kita dengar.

Minyak Kanada
Gambaran sederhana intermarket misalnya pengaruh harga minyak mentah dengan dolar amerika dan dolar kanada. Ketika amerika mengumumkan temuan dan fokus mengembangkan Shale Gas dan Shale Oil sebagai bahan bakar pengganti minyak konvensional, harga minyak dunia drop. Amerika sebagai konsumen terbesar minyak dunia dapat secara signifikan mempengaruhi harga minyak mentah dunia. Ketika permintaan berkurang, hukum penawaran dan permintaan mengatakan harga minyak dunia akan turun. Penurunan harga minyak yang diperdagangkan di pasar komoditas tentu akan mempengaruhi pasar-pasar lainnya.

Ketika harga minyak turun, negara-negara yang mengandalkan ekspor minyak sebagai sumber pendapatannya akan terkena imbasnya. Mata uang dari negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC akan mengalami depresiasi. Mata uang negara pengekspor minyak yang diperdagangkan di pasar uang akan drop (turun).

Saya ambil contoh dolar Kanada. Kanada adalah salah satu negara komoditas yang memiliki cadangan minyak terbesar dan pengekspor minyak terbesar pula. Apabila harga minyak mengalami tren turun, dolar canada akan turun, tetapi dolar amerika akan naik.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Hal ini karena Kanada merupakan salah satu dari 5 negara terbesar di dunia sebagai penghasil migas, sementara USA adalah negara pengimpor energi terbesar di dunia. U.S Energy Information Administration bahkan menyebut Kanada mengekspor 3 juta barel minyak mentah dan turunannya ke Amerika Serikat tiap hari.
Hubungan USDCAD dengan Oil
Gambar di atas menjelaskan dengan jelas korelasi dolar canada, harga minyak, dan dolar amerika. ketika harga minyak (CL-OIL) mengalami tren naik, USDCAD juga mengalami tren serupa. Demikian pula sebaliknya.


Note:
Pair yang saya tampilkan adalah USDCAD, yaitu pasangan mata uang (pair) antara dolar amerika dan dolar canada. Kalau USDCAD naik berarti dolar amerika (USD) naik, dan dolar kanada (CAD) turun.

Cara membaca gambar di atas adalah ketika harga minyak dunia naik maka USDCAD akan turun. Artinya ketika harga minyak dunia naik, maka dolar amerika akan melemah, namun dolar canada akan menguat.

Logikanya begini. Jika harga minyak naik maka canada akan mendapat keuantungan karena mendapatkan harga yang lebih tinggi dengan jumlah barel yang sama. Dolar Kanada akan menguat. Akan tetapi, bagi amerika berarti mereka harus mengeluarkan uang yang lebih banyak demi mendapatkan barel yang sama. (Minyak diperdagangkan dengan dolar amerika).

Babypips bahkan menyebut korelasi antara minyak dan USDCAD mencapai 93%. Gambar berikut menjelaskan dengan sangat gamblang bahwa minyak dan USDCAD selalu berjalan beriringan.

Korelasi minyak dengan usdcad (inverted)


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga minyak dunia mempunyai korelasi negatif signifikan dengan pair USDCAD. (KDP 18/04/17)

Posting Komentar untuk "Hubungan Kanada, Amerika Serikat, dan Harga Minyak Dunia"